Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PBNU Klarifikasi 5 Nahdliyin yang Kunjungi Presiden Israel: Merusak Citra

Ketua PBNU memberikan klarifikasi terkait kunjungan 5 tokoh muda NU ke Presiden Israel.
5 tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) melakukan kunjungan ke Presiden Israel/NU Online
5 tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) melakukan kunjungan ke Presiden Israel/NU Online

Bisnis.com, JAKARTA - 5 Nahdliyin melakukan kunjungan untuk bertemu Presiden Israel Isaac Herzog, pada beberapa pekan lalu.

Foto-foto kunjungan 5 tokoh muda NU ke Israel ini pun menjadi viral setelah beredar di media sosial X.

Diketahui, kelima tokoh muda tersebut adalah Gus Syukron Makmun, Dr. Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania.

PBNU kemudian mengatakan bahwa pihaknya tidak ada kaitan dengan lima tokoh muda yang pergi ke Israel.

Ketua PBNU Savic Ali mengaku menyesal dengan Tindakan 5 Nahdliyin yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog.

Kunjungan itu dinilai sebagai tindakan orang yang tak memahami geopolitik, tak mengerti kebijakan NU secara organisasi, serta perasaan seluruh warga NU.

Savic mengatakan, PBNU juga belum mengetahui atas dukungan pihak mana mereka berangkat ke Israel.

“Kemungkinan kunjungan mereka atas nama pribadi. Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan,” katanya pada Minggu (14/7), dikutip dari NU Online.

Lebih lanjut, tindakan yang dilakukan oleh para pemuda tersebut akan memperburuk citra NU di mata publik.

Padahal sikap PBNU dan Nahdliyin sangat jelas sampai saat ini, yaitu berdiri di sisi Palestina dan mengecam agresi militer Israel.

“Israel sampai saat ini tak mengakui Palestina dan terus melakukan agresi militer yang memakan ribuan korban jiwa. Israel masih menjatuhkan bom dan peluru kepada warga Palestina. Korbannya banyak sekali, warga sipil,” katanya.

Padahal PBNU saat ini sedang berkomunikasi intensif dengan Palestina untuk membahas situasi terkini.

Bahkan, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bertemu dan berbincang secara khusus dengan Duta Besar Palestina Zuhair al-Shun di Gedung PBNU Lantai 3, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta pada Kamis (11/7/2024) lalu.

“Kemarin ada pertemuan antara Ketua Umum Gus Yahya dengan Dubes Palestina membicarakan perkembangan yang terjadi di Pelestina, apa yang bisa dilakukan oleh NU dalam konteks mendukung kemerdekaan Palestina dan menghentikan kekerasan yang terjadi terhadap rakyat Palestina,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper